Sebanyak 218 Personel Polres Padang Pariaman Dilepas untuk Sukseskan Pilkada 2024
HUMAS POLRES PADANG PARIAMAN, PARIT MALINTANG -
Polres Padang Pariaman laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Singgalang tahun 2024 di di Lapangan Apel Mapolres Padang Pariaman dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Senin (26/8/2024).
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, S.I.K.,M.Si, dengan perwira upacara Kasubag Dalops Bag Ops Polres Padang Pariaman Iptu Arvi Yandri dan Komandan Upacara Iptu Dian Feri Maizal, S.H.,M.M.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Singgalang tahun 2024 Polres Padang Pariaman turut dihadiri, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Dandim 0308 Pariaman diwakili Danramil Sicincin Lettu Syahrumsyah dan Ketua KPU Padang Pariaman Zainal Abidin, serta jajaran PJU Polres Padang Pariaman.
Apel gelar pasukan ini diikuti oleh 281 personel Polres Padang Pariaman, anggota Kodim 0308 Pariaman, anggota Dishub Padang Pariaman, anggota Satpol PP Padang Pariaman dan anggota BPBD Padang Pariaman.
Dalam kegiatan apel yang berlangsung sampai pukul 10.25 WIB ini, dilakukan pemeriksaan pasukan dan penyematan Pita Operasi Mantap Praja Singgalang 2024.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk akhir kesiapan personil maupun sarpras operasi mantap praja Singgalang 2024.
"Kami harap pilkada 2024 dapat terselenggara dengan aman dan lancar. Pilkada serentak tahun 2024 adalah pesta demokrasi kedua setelah Pemilu bulan Februari kemarin," ujarnya.
Kapolres menyebut, Operasi mantap praja Singgalang 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada Pilkada serentak 2024 serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah pihaknya lakukan.
Kapolres berpesan kepada personil apel, agar terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah.
Apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asa proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas.